Rabu, 24 Desember 2014

NDARJO DEMI EMON (PART 3)

Setelah panjang lebar berbagi cerita tentang suka-duka selama perjalanan gw menuju Ndarjo. Inilah pesan-kesan gw buat film Doraemon yang gw bela-belain. 



Seperti kata Intan, "Sebagai mantan anak SD yang tiap hari Minggu hampir tidak pernah absen nonton Doraemon, saya menyatakan Stand By Me, rekomended *nangis bahagia*"





Gw setuju banget! Keren, yah walaupun nggak keren-keren amat. Tetapi dari segi lucu dan sedihnya semuanya dapet! Ibaratnya bumbu nasi goreng tuh, dari komposisi bawang putih-bawang merah-lombok-tomat-terasi-garam, semuanya pas jumlahnya, dan menghasilkan nasi goreng yang mantap tiada duanya (sebenarnya lagi ngidam makan nasi goreng). Cerita Doraemon dimulai dari kedatangannya dari masa depan yang dikirim oleh cucunya Nobita. Sang cucu menceritakan kehidupan di masa depan dimana perusahaan Nobita terbakar dan akhirnya seluruh keluarganya melarat dan dengan adanya Doraemon diharapkan Nobita bisa berubah sehingga masa depan keluarganya bisa menjadi lebih baik. Awalnya Doraemon tidak mau bersama Nobita hingga dia diprogram dengan misi membahagiakan Nobita baru dia bisa kembali ke masa depan. Kebahagiaan Nobita ternyata adalah berhasil mendapatkan cinta Shizuka. Dengan bantuan alat-alat dari Doraemon, Nobita pun berusaha menjadi sosok yang diidamkan Shizuka sampai di satu titik ia sadar bahwa ia tidak bisa membahagiakan Shizuka. Akhirnya Nobita memilih menjauh dari Shizuka apalagi ketika ada Dekisugi yang pandai juga menyukai Shizuka. Bagaimana akhirnya? Apakah Doraemon berhasil menjalankan misinya? Apakah Nobita bisa mendapatkan Shizuka? Bagi yang penasaran gimana asyik dan serunya film Doraemon sekarang udah bisa nonton streamingnya. Udah keluar di internet pas hari dimana gw pergi nonton (agak nyesek). Tapi seperti kata Gabby, kita nggak perlu nyesel bela-belain nonton Doraemon sampai ke Ndarjo, karena mungkin filmnya sekarang udah bisa didownload tapi kebersamaan kita tidak pernah bisa didownload. 
Siloam's Family (Komunitas paling kece #versiGw)
Setelah tertawa dan menangis bombay karena Doraemon, kami merasa lapar. Waktu sudah menunjukkan pukul 22.30 malam, semua tempat makan di Sun City Mall sudah tutup. Berbekal pengetahuan minim tentang makanan enak di Sidoarjo karena kebetulan dua orang yang  ngakunya dari Sidoarjo lebih sering makan di rumah daripada kuliner di kota sendiri, kami memutuskan mencari makanan di Gor Delta Sidoarjo. Setelah berjalan melihat-lihat, akhirnya kami memilih makan di Seafood Pak Joyo karena kelihatannya paling ramai. 


Bebek Goreng

 Ayam Goreng
 Cumi Asam Manis












Sambal yang disediakan ada dua macam yaitu sambal hijau dan sambal merah. Daging ayam yang gw makan empuk dan enak apalagi ditambah dengan sambalnya. Rasa sambal yang pedas dan nikmat menambah selera makan gw, pengen sih nambah nasi tapi inget kondisi body yang butuh pengurangan lemak jadi gw menahan diri. Untuk bebek nya sendiri katanya sih agak alot ya, tapi tetap enak. Sedangkan cumi asam manisnya menurut gw kurang sip ya mungkin karena kuahnya terlalu banyak hehehe. Tapi bolehlah kalau ke Sidoarjo gw ngulang lagi makan disini karena sambalnya yang ngangenin. 

Akhir cerita, kesan gw pergi ke Ndarjo demi Emon itu deg-degan, capek, lelah, tapi super duper nyenengin karena bareng sama komunitas gw yang lucu dan asyik! 


The End~

Tidak ada komentar:

Posting Komentar